Pada tahap pengujian motor atau perancangan awal perlu diperhatikan arah putaran motor, dan cara merancang ketiga fasa belitan tersebut berkaitan dengan arah putaran motor.
Jika berbicara tentang arah putaran motor, banyak orang akan menganggapnya sangat sederhana, dan arah putaran motor kumparan terdistribusi atau motor dengan kumparan terkonsentrasi q=0,5 sudah ditentukan dengan baik.Berikut ini penjelasan tentang penentuan arah putaran motor 6 kutub 9 slot dengan q=0,5, dan cara menentukan arah putaran motor 10 kutub 9 slot dengan q=3/10.
Untuk motor 6 kutub 9 slot, sudut kelistrikan slot adalah 3*360/9=120 derajat, jadi slot yang berdekatan adalah fase yang berdekatan.Untuk gigi 1, 2, dan 3 pada gambar, kabel timah masing-masing disalurkan keluar, yang akhirnya didefinisikan sebagai fase ABC.Di atas sudah kita hitung bahwa sudut listrik antara 1, 2-2, 3-3, 1 adalah 120 derajat, namun kita belum mengetahui apakah itu hubungan lead atau lag.
Jika motor berputar searah jarum jam, terlihat puncak EMF belakang, gigi ke-1 puncaknya dulu, lalu gigi ke-2, lalu gigi ke-3.Kemudian kita bisa menghubungkan 1A 2B 3C, sehingga motor pengkabelan berputar searah jarum jam.Ide dari metode ini adalah bahwa hubungan fasa EMF belakang motor berhubungan dengan catu daya yang memberi energi pada belitan fasa.
Kalau motor berputar berlawanan arah jarum jam, gigi 3 puncak dulu, lalu gigi 2, lalu gigi 1. Jadi wiringnya bisa 3A 2B 1C, sehingga wiring motor berputar berlawanan arah jarum jam.
Padahal, arah putaran motor ditentukan oleh urutan fasa.Urutan fase adalah urutan fase dan fase, bukan posisi tetap, sehingga sesuai dengan urutan fase 123 gigi: metode pengkabelan ABC, CAB, dan BCA.Pada contoh di atas, putaran motor Semua arahnya searah jarum jam.Sesuai dengan 123 gigi: mode pengkabelan CBA, ACB, BAC Motor berputar berlawanan arah jarum jam.
Motor ini memiliki 20 kutub dan 18 slot, dan unit motor sesuai dengan 10 kutub dan 9 slot.Sudut listrik slot adalah 360/18*10=200°.Menurut susunan belitan, belitan 1-2-3 dibedakan sebanyak 3 slot, sesuai dengan perbedaan sudut listrik 600°.Sudut listrik 600° sama dengan sudut listrik 240°, jadi motor 1-2-3 Sudut yang disertakan antara belitan adalah 240°.Secara mekanis atau fisika (atau pada gambar di atas) urutan 1-2-3 searah jarum jam, namun pada sudut kelistrikan 1-2-3 disusun berlawanan arah jarum jam seperti gambar di bawah ini, karena perbedaan sudut kelistrikan adalah 240°.
1. Menurut posisi fisik kumparan (searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam), gambarkan hubungan kelistrikan belitan tiga fasa dikombinasikan dengan sudut listrik beda fasa, analisis arah putaran gaya gerak magnet belitan, lalu dapatkan arah putaran motor.
2. Faktanya, ada dua situasi di mana perbedaan sudut kelistrikan motor adalah 120° dan perbedaannya adalah 240°.Jika selisihnya 120° maka arah putarannya sama dengan arah penataan ruang 123;jika bedanya 240° maka arah putarannya berlawanan dengan arah susunan ruang belitan 123.
Waktu posting: 15 Juni 2022