Berikut beberapa cara menggerakkan motor DC brushless.Beberapa persyaratan sistem dasar tercantum di bawah ini:
A.Transistor daya: Biasanya berupa MOSFET dan IGBT yang mampu menahan tegangan tinggi (sesuai dengan kebutuhan mesin).Kebanyakan peralatan rumah tangga menggunakan motor yang menghasilkan 3/8 tenaga kuda (1HP = 734 W).Oleh karena itu, nilai arus yang diterapkan pada umumnya adalah 10A.Sistem tegangan tinggi biasanya (> 350 V) menggunakan IGBT.
B.Driver MOSFET/IGBT: Secara umum, ini adalah driver dari grup MOSFET atau IGBT.Artinya, tiga driver “setengah jembatan” atau driver tiga fase dapat dipilih.Solusi ini harus mampu menangani gaya gerak listrik balik (EMF) dari motor sebesar dua kali tegangan motor.Selain itu, driver ini harus memberikan perlindungan pada transistor daya melalui pengaturan waktu dan sakelar, memastikan bahwa transistor atas dimatikan sebelum transistor bawah dihidupkan.
C.Elemen/kontrol umpan balik: Insinyur harus merancang semacam elemen umpan balik dalam sistem kontrol servo.Contohnya termasuk sensor optik, sensor efek Hall, takometer, dan penginderaan EMF belakang tanpa sensor dengan biaya terendah.Berbagai metode umpan balik sangat berguna, tergantung pada akurasi, kecepatan, torsi yang dibutuhkan.Banyak aplikasi konsumen biasanya berupaya memanfaatkan kembali teknologi tanpa sensor EMF.
D.Konverter analog-ke-digital: Dalam banyak kasus, untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, perlu dirancang konverter analog-ke-digital, yang dapat mengirimkan sinyal digital ke sistem mikrokontroler.
e.Komputer mikro chip tunggal: Semua sistem kontrol loop tertutup (hampir semua motor DC brushless adalah sistem kontrol loop tertutup) memerlukan komputer mikro chip tunggal, yang bertanggung jawab untuk penghitungan kontrol loop servo, kontrol PID koreksi, dan manajemen sensor.Pengontrol digital ini biasanya 16-bit, tetapi aplikasi yang tidak terlalu rumit dapat menggunakan pengontrol 8-bit.
Daya Analog/Regulator/Referensi.Selain komponen di atas, banyak sistem yang berisi catu daya, pengatur tegangan, konverter tegangan, dan perangkat analog lainnya seperti monitor, LDO, konverter DC-ke-DC, dan penguat operasional.
Catu Daya Analog/Regulator/Referensi: Selain komponen di atas, banyak sistem yang berisi catu daya, pengatur tegangan, konverter tegangan, dan perangkat analog lainnya seperti monitor, LDO, konverter DC-ke-DC, dan penguat operasional.
Waktu posting: 15 Agustus-2022