Motor dalam roda

Prinsip kerja motor dalam roda adalah motor sinkron magnet permanen.Motor sisi roda dan motor dalam roda mengacu pada motor dengan posisi berbeda dimana motor tersebut dipasang di dalam kendaraan.[1] Sederhananya, “motor dalam roda” adalah “sistem tenaga, sistem transmisi, sistem rem” yang dirancang bersama.
Keuntungan motor dalam roda:
Keuntungan 1: Hilangkan sejumlah besar bagian transmisi, buat struktur kendaraan lebih sederhana
Keuntungan 2: Dapat mewujudkan berbagai metode mengemudi yang rumit [2]
Karena motor dalam roda memiliki karakteristik penggerak satu roda yang independen, maka dapat dengan mudah diimplementasikan baik itu penggerak roda depan, penggerak belakang, atau penggerak empat roda.
Kekurangan Motor Motor Hubei:
1. Walaupun kualitas kendaraan mengalami penurunan yang signifikan, namun kualitas unsprung telah ditingkatkan secara signifikan, yang akan berdampak besar pada pengendalian, kenyamanan dan keandalan suspensi kendaraan.
2. Biaya, efisiensi konversi yang tinggi, dan bobot motor hub empat roda yang ringan tetap tinggi.
3. Masalah keandalan.Letakkan motor presisi di hub, dan getaran naik turun yang parah dalam jangka panjang serta lingkungan kerja yang buruk (air, debu) membawa masalah kegagalan.Pertimbangkan juga bagian hub merupakan bagian yang mudah rusak jika terjadi kecelakaan. Biaya perawatan yang tinggi.
4, masalah panas pengereman dan konsumsi energi, motor itu sendiri memanas, karena bertambahnya massa unsprung, tekanan pengereman semakin besar, dan pemanasan juga semakin besar.Pemanasan terkonsentrasi seperti itu memiliki persyaratan tinggi untuk kinerja pengereman.


Waktu posting: 19 Maret 2020